Assalamualaikum,
Saya doakan anda semua sentiasa di dalam rahmat dan kasih sayang Allah.
Entri kali ni agak ringkas, tapi cukup padat dengan isi dan mesej yang hendak saya sampaikan. Minggu lepas, ada salah seorang sahabat kami dalam group telegram Jutawan GLC berkongsi satu kisah yang pada saya mempunyai mesej yang sangat terkesan di hati saya. Ia berkenaan mind set.
APAKAH MAKSUD MINDSET?
Sebelum tu, saya nak share maksud mind set. Mind-set terdiri dari dua perkataan: Mind dan set.
Kata “mind” bererti
“sumber fikiran dan memori; pusat kesedaran yang menghasilkan fikiran,
perasaan , idea, dan persepsi, dan menyimpan pengetahuan dan memory”.
Kata “Set” berarti ” mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu
kegiatan, keadaan utuh/solid”.
Mindset :
- kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan.
- Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.
OK. Dah faham maksud mind set kan? Jom kita baca kisah menarik tentang MINDSET.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KISAH MINDSET
Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya :
“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”
“Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada siapapun”
“Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung”
“Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada siapapun”
“Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung”
….....5 tahun berlalu sang ibu menengok anak sulungnya dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan.
Ibu pun bertanya:
“Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?”.
Si sulung menjawab:
“Saya mengikuti pesan ayah bu. Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama-lama habislah modal saya.
"Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi”.
Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses menjalankan bisnisnya.
Sang ibu pun bertanya:
“Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab :
“Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu.. Pesan yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun sehingga modal saya tetap utuh”.
“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore”.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN
Si Sulung dan Si Bongsu menerima pesanan yang SAMA, namun masing-masing memiliki penafsiran dan sudut pandang atau MINDSET berbeza.
Si Sulung dan Si Bongsu, masing-masing memiliki penafsiran dan sudut pandangan atau MINDSET yang berbeza |
Apabila MIND SET mereka berbeza, segala kepercayaan, tindakan dan hasilnya juga memberi impak yang berbeza. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeza sehingga mendapatkan HASIL yang berbeza.
|
MORAL OF THE STORY
Berhati-hatilah dengan Mindset kita. Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.
Kepercayaan, Fikiran, Tindakan dan Hasil, 100% bergantung kepada Mind Set |
Jika anda tersasar, reset semula minda. |
The choice is yours..! |
*
Jika anda rasa entri ini memberi manfaat buat anda dan orang ramai di
luar sana, sila tekan butang LIKE dan dipersilakan SHARE dengan ikhlas. Indahnya bila kita saling membahagiakan. Semoga ilmu
ini dapat dipanjangkan dan menjadi salah satu pencen kubur kita semua.
No comments:
Post a Comment